Thursday, May 14, 2009

KISAH PARA RASUL 5:1-11

Dalam bacaan ini, disaksikan contoh kehidupan jemaat mula-mula.
Alkitab juga mencatat bahwa ada keluarga yang hidupnya tidak benar dihadapan Tuhan dan mendapat hukuman dari Tuhan.
Peristiwa ini juga yang membuat jemaat mula-mula bertambah sungguh-sungguh hidup di dalam Tuhan.



Ayat 1-2
Ananias dan Safira bersepakat menjual sebidang tanah dan menyembunyikan sebagian hasil dari penjualan tanah tersebut.
Menurut saudara mengapa mereka melakukan hal tersebut?

Ayat 3-4
Petrus mengetahui apa yang dilakukan oleh mereka.
Apa yang dikatakan Petrus kepada Ananias, tentang prinsip memberi?

Ayat 5-6

Ananias meninggal dunia setelah mendustai Allah.
Prinsip apakah yang ingin dikemukakan dalam ayat ini?

Ayat 7-8

Petrus menanyakan kepada Safira perihal penjualan tanah tersebut.
Apa yang menjadi jawaban dari Safira atas pertanyaan Petrus?
Mengapa Ananias dan Safira sepakat untuk membohongi Petrus dan Tuhan?

Ayat 9-11

Safira mengalami kematian yang sama dengan suaminya.
Peristiwa ini menjadikan jemaat mula-mula sangat ketakutan, karena dalam satu hari 2 orang meninggal.
Hikmat apa yang dapat saudara ambil dari peristiwa di perikop ini?


Perenungan:

Diceritakan dalam bagian ini, bahwa Ananias dan Safira juga termasuk jemaat yang mula-mula. Mereka berdua bersepakat untuk mendustai para rasul dengan cara membuat laporan yang palsu tentang hasil penjualan tanah miliki mereka. Namun niatan ini diketahui oleh rasul Petrus dan Petrus mengingatkan kepada mereka bahwa dalam hal memberi atau berbagi dengan sesama jemaat seharusnya dalam ketulusan dan kebenaran. Karena selama tanah itu tidak dijual maupun dijual hak itu ada dalam kuasa yang memilikinya.

Kemungkinan yang dilakukan oleh Ananias dan Safira adalah berbohong tentang jumlah hasil dari penjualan tanahnya, kemungkinan mereka hanya mau memberikan sedikit namun dengan mengutarakan kebohongan yang telah direncanakan sejak awal. Petrus mengingatkan bahwa mereka sesungguhnya bukan mendustai manusia tetapi mendustai Roh Kudus. Kehadiran Roh Kudus dalam jemaat mula-mula nyata, sehingga setiap tindakan yang dilakukan terhadap jemaat dianggap tindakan terhadap Roh Kudus, sama seperti tindakan yang diambil oleh jemaat adalah tindakan yang diambil oleh Roh Kudus (bnd Kis 15:28). Akibat dari perbuatan Ananias dan Safira yang telah mendustai Allah, maka mereka mendapatkan hukuman yang mengerikan sekali yaitu kematian.

Peristiwa kematian Ananias dan Safira dalam kehidupan jemaat yang mula-mula sangat membekas sekali, sehingga jemaat sangat ketakutan dan semakin bersungguh-sungguh lagi dalam hidup kerohanian mereka.
Kehidupan jemaat mula-mula dapat menjadi contoh dalam kehidupan kita sebagai orang yang percaya. Kesehatian dan sejiwanya mereka bertekun dalam doa dan dalam pengajaran para rasul seharusnya juga dalam kita teladani. Mereka juga rela berkorban bagi orang lain. Kejujuran diutamakan dan kebenaran dijunjung tinggi oleh jemaat mula-mula.

Biar kita terus bertumbuh dalam kerohanian yang hidup, sehingga nama Tuhan Yesus dipermuliakan dibumi ini melalui kita semua.

No comments:

Post a Comment